SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan bahwa usah ternak babi sudah sangat lama dikerjakan para masyarakat Kabupaten Samosir dan usaha ternak ini juga merupakan salah satu tabungan para peternak tersebut
Selain itu, usaha ternak ini juga mengambil peran penting untuk memenuhi kebutuhan daging babi dalam acara adat batak sehingga dinilai perlu dikembangkan, " Ujar Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ketika melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan lokasi ternak babi di Desa Huta Hotang Kecamatan Onan Runggu, Selasa ( 10/05/2022 )
Dikatakan peternakan babi di Desa Huta Hotang Kecamatan Onan Runggu diinisiasi oleh Gereja Pentakosta di Indonesia ( GPDI ) wilayah Samosir bekerja sama dengan Yayasan Satu Hari Memberkati Negeri ( SHMN ) dan Internasional Woman for Christ.
Bupati juga mengucapkan Terimakasih kepada Yayasan Satu Hari Memberkati Negeri ( SHMN ) dan Internasional Woman for Christ dan apresiasi kepada GPdI yang hadir menjadi partner pemerintah dalam mengembangkan ternak babi di wilayah Samosir "Mudah-mudahan dengan adanya peternakan ini nantinya bisa mengatasi kelangkaan daging, " Sebut Bupati Samosir
Bupati Samosir Vandiko juga mengharapkan peternakan ini dikelola lebih baik dan benar-benar mengikuti management yang baik sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mendukung peternakan ini Bupati Samosir mengatakan akan melakukan pendampingan dan pembinaan nantinya kepada peternak.
"Harapan kami, peternakan babi oleh GPdI akan berkontribusi dalam penyediaan daging babi di wilayah Samosir sehingga nantinya ketersediaan daging dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat menurunkan harga untuk menaikkan daya beli masyarakat, " tambah Bupati Samosir.
Sementara Pihak yayasan SMHN bekerjasama dengan GPdi Samosir menyampaikan akan membangun peternakan babi ukuran lahan 50X 50 meter, Pihak Yayasan sudah berkoordinasi dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan HPT Siborongborong untuk melakukan pembinaan. ( Karmel )